Mantan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi, Rudi Rubiandini, nampaknya sudah jadi 'anak kesayangan' trader (makelar) minyak, Widodo Rathanachaitong. Sebab, Rudi yang juga Guru Besar Institut Teknologi Bandung itu mau menuruti permintaan Widodo mengatur lelang terbatas minyak mentah dan kondensat bagian negara di SKK Migas, tapi dengan imbalan komisi berupa uang.
Pernyataan itu tercantum dalam berkas dakwaan Komisaris PT Kernel Oil Indonesia sekaligus terdakwa kasus dugaan suap pengurusan kegiatan di lingkungan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi pada 2012-2013, Simon Gunawan Tanjaya. Pada 25 Juni 2013, Widodo dan Rudi menghadiri rapat Shipping Coordination (Koordinasi Pengangkutan Lewat Laut) antara SKK #Migas, Pertamina, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama. Widodo kemudian ingin supaya lelang minyak mentah Minas/SLC dan Kondensat Senipah digabung.
"Widodo kemudian mengirim pesan singkat kepada Rudi berisi, 'Pak Rudi yth, ada baiknya juga digabung yuk Pak? Menarik juga Pak, kalau berkenan kita gabungin saja pak, saya akan call Bapak proposal saya pak..,'," kata Jaksa Surya Neli saat membacakan dakwaan Simon di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (7/11).
Tak lama kemudian, lanjut Jaksa Surya Nelli, Widodo mengontak Deviardi, perantara dan pelatih golf Rudi, mengatakan dia semakin sayang dengan Rudi mau menggabungkan lelang minyak mentah Minas/SLC dan Kondensat Senipah.
"Widodo mengatakan kepada Deviardi apabila Rudi mendukung perusahaan Widodo, dia akan bersedia membantu Rudi," ujar Jaksa Surya Nelli.
Tak berapa lama, Rudi menelepon Widodo dan meminta disiapkan uang USD 200 ribu. Permintaan itu disanggupi Widodo.
Pernyataan itu tercantum dalam berkas dakwaan Komisaris PT Kernel Oil Indonesia sekaligus terdakwa kasus dugaan suap pengurusan kegiatan di lingkungan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi pada 2012-2013, Simon Gunawan Tanjaya. Pada 25 Juni 2013, Widodo dan Rudi menghadiri rapat Shipping Coordination (Koordinasi Pengangkutan Lewat Laut) antara SKK #Migas, Pertamina, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama. Widodo kemudian ingin supaya lelang minyak mentah Minas/SLC dan Kondensat Senipah digabung.
"Widodo kemudian mengirim pesan singkat kepada Rudi berisi, 'Pak Rudi yth, ada baiknya juga digabung yuk Pak? Menarik juga Pak, kalau berkenan kita gabungin saja pak, saya akan call Bapak proposal saya pak..,'," kata Jaksa Surya Neli saat membacakan dakwaan Simon di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (7/11).
Tak lama kemudian, lanjut Jaksa Surya Nelli, Widodo mengontak Deviardi, perantara dan pelatih golf Rudi, mengatakan dia semakin sayang dengan Rudi mau menggabungkan lelang minyak mentah Minas/SLC dan Kondensat Senipah.
"Widodo mengatakan kepada Deviardi apabila Rudi mendukung perusahaan Widodo, dia akan bersedia membantu Rudi," ujar Jaksa Surya Nelli.
Tak berapa lama, Rudi menelepon Widodo dan meminta disiapkan uang USD 200 ribu. Permintaan itu disanggupi Widodo.
sumber: merdeka.com
No comments:
Post a Comment