"Pesta itu dapat mengundang munculnya praktek-praktek transaksional di luar jalur resmi dan menjadi cikal bakal ketidakefisienan," kata Kurtubi saat ditemui tim Aktual.co di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (10/2).
Jakarta, Acara yang digelar oleh anak usaha PT Pertamina (Persero) yakni Petral-PES bertajuk cocktail party and Dinner Reception to meet the new president Director & CEO, Non executive Directors of PES, VP ISC Pertamina di Singapura itu mendapat kritikan keras dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI).
Anggota komisi VII DPR RI Kurtubi mengatakan bahwa hal itu dapat mengundang inefisiensi dan praktik transaksional di luar jalur resmi.
"Pesta itu dapat mengundang munculnya praktek-praktek transaksional di luar jalur resmi dan menjadi cikal bakal ketidakefisienan," kata Kurtubi saat ditemui tim Aktual.co di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (10/2).
Selain itu, Kurtubi berpendapat bahwa seharusnya Pertamina dalam melakukan importasi minyak mentah atau BBM tidak melalui pihak ketiga dalam hal ini trader.
"Makanya kita sejak dulu berpendapat Indonesia atau Pertamina tidak membutuhkan pihak ketiga, dalam hal ini trader untuk melakukan importasi minyak. Sekalipun trader bagus, memuaskan, dan tendernya transparan, menurut saya kalau melalui pihak ketiga itu tetap itu inefisien. Karena itu membuat indonesia rugi. Mestinya pemerintah melalui produsen. Kalaupun itu BBM, harus beli langsung ke pemilik kilangnya, kalau crude oil langsung ke pemilik lapangan minyaknya. Bukan trader," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, tim Aktual.co yang mengkonfirmasi ke Manajer Media Pertamina Adiatma Sardjito mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui rencana cocktail party and Dinner Reception yang dilakukan tersebut.
"Perlu saya sampaikan bahwa kegiatan anak perusahaan (Petral-PES) dalam kaitan bisnis tidak disampaikan ke kami," ujar Adiatma Sardjito kepada Aktual, Selasa (10/2).
Adiatma menambahkan bahwa acara yang dilakukan anak usaha Pertamina tersebut lumrah dalam membina relasi.
"Dalam dunia bisnis, Cocktail party and Dinner Reception adalah hal yang lumrah dalam membina relasi. Acara tersebut memang tidak harus disampaikan ke Humas, acara tersebut juga tidak untuk dipublikasikan," tegasnya.
sumber: aktual.co
No comments:
Post a Comment