Thursday, February 12, 2015
Wow, Petral-ISC-Pertamina Adakan Cocktail Party di Singapura, Efisiensi?
"Dalam dunia bisnis, Cocktail party and Dinner Reception adalah hal yang lumrah dalam membina relasi. Acara tersebut memang tidak harus disampaikan ke Hupmas, acara tersebut juga tidak untuk dipublikasikan," tegasnya.
Jakarta, Aktual.co — Semangat efisiensi yang digembor-gemborkan oleh Menteri ESDM Sudirman Said, Dirut Pertamina dan Tim Reformasi Tata Kelola Migas (RTKM) Faisal Basri sepertinya jauh dari harapan. Dari informasi yang diperoleh, Pertamina-Petral PES bakal mengadakan cocktail party and Dinner Reception to meet the new president Director & CEO, Non executive Directors of PES, VP ISC Pertamina di Singapura.
Tim Aktual.co yang mengkonfirmasi ke Manajer Media Pertamina Adiatma Sardjito mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui rencana cocktail party and Dinner Reception yang dilakukan tersebut.
"Perlu saya sampaikan bahwa kegiatan anak perusahaan (Petral-PES) dalam kaitan bisnis tidak disampaikan ke kami," ujar Adiatma Sardjito kepada Aktual, Selasa (10/2).
Petral-PES merupakan anak usaha PT Pertamina yang berada di Singapura. Tugasnya selama ini melakukan ekspor dan impor minyak mentah atas instruksi Pertamina. Keberadaannya di Singapura oleh tim RTKM Faisal Basri dinilai tidak efisien, sehingga rekomendasi tim RTKM memindahkan wewenang Petral-PES secara perlahan ke ISC-Pertamina. Namun semangat efisiensi Pertamina luntur dengan adanya cocktail party and Dinner Reception di Singapura.
Adiatma menambahkan bahwa acara yang dilakukan anak usaha Pertamina tersebut lumrah dalam membina relasi.
"Dalam dunia bisnis, Cocktail party and Dinner Reception adalah hal yang lumrah dalam membina relasi. Acara tersebut memang tidak harus disampaikan ke Humas, acara tersebut juga tidak untuk dipublikasikan," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Energy Watch Indonesia menilai apa yang dilakukan oleh Pertamina melalui anak usaha di Singapura adalah bentuk pembangkangan terhadap perintah Presiden Joko Widodo bahwa semua instansi pemerintah harus berhemat.
Instruksi Presiden untuk berhemat tersebut juga telah dipertegas menPAN dalam surat edarannya. Dengan demikian dengan melakukan cocktail party and Dinner Reception, Pertamina telah melakukan pembangkan terhadap instruksi Presiden Jokowi.
"Ini juga bentuk dari sikap Pejabat Pertamina yang merasa bahwa mereka lebih berhak untuk menikmati kekayaan migas. Rakyat dalam hal ini posisinya ditempatkan sebagai objek yang harus menanggung biaya kemewahan hidup Pertamina," ujar Ferdinand.
Menurutnya, rakyat harus menanggung liberalisasi harga minyak sementara pejabat Pertamina berpesta pora menggunakan uang rakyat
Untuk diketahui, informasi yang diperoleh Aktual.co Pertamina berencana mengadakan cocktail party and Dinner Reception to meet the new president Director & CEO, Non executive Directors of PES, VP ISC Pertamina di Singapura. Acara tersebut dilaksanakan di The Residence 5 & 6, level 3 The Grand Hyatt pada 10 Februari 2015 mulai 18.30 waktu setempat.
Acara cocktail party and Dinner Reception merupakan tradisi yang sering dilakukan Ari Soemarno ketika menjadi Dirut Pertamina. Acara tersebut dilakukan untuk mempertemukan trader BBM dengan beberapa pejabat Pertamina dan Petral-PES.
sumber: Aktual.co
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment