Wednesday, February 4, 2015

Diduga Ada Mafia dalam Sistem Tender Tender Crude Oil Lewat ISC

Diduga Ada Mafia dalam Sistem Tender Tender Crude Oil Lewat ISC
JAKARTA, Sepertinya ada mafia migas baru dalam sustim tender crude oil lewat ISC (Intergrated Supply Chain ) Pertamina. Sebab, engan sistim tender yang tidak transfaran ke publik akhirnya dua perusahaan trader crude oil yaitu Vitol yang bermarkas di Geneva dan terdaftar di negars Belanda dan Socar juga bermarkas di Swiss dengan memasok Azeri Crude.

Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua Umum FSP BUMN Bersatu, Tri Widodo Sakmekto dalam siaran pers yang diterima SOROTnews.com, Selasa (3/2/2015).

"Kedua Perusahaan trader ini juga beroperasi di Singapore tidak ada bedanya dengan Petral yang merupakan anak perusahaan Pertamina yang juga bisa melakukan trading crude oil," ujarnya.

Menurut Widodo,  Vitol dan Socar pun tidak mempunyai ladang minyak. Keduanya  hanya menjadi trader dari perusahaan perusahaan yang mempunyai ladang minyak yang berada di Rusia , Middle East ,Afrika Tengah dan Azerbaijans dan  itupun biasa dilakukan oleh Petral untuk menjual Crude Oil ke Pertamina.

Kata Widodo, Vitol dan Socar jelas tidak memberikan keuntungan bagi Pertamina sedangkan Petral memberikan keuntungan bagi Pertamina Dengan membeli langsung dari Vitol dan Socar.

"Setiap hari Pertamina harus menyiapkan dana setiap hari sebesar 100 juta dollar cash yang harus disediakan oleh 3 Bank BUMN yaitu Bank Mandiri , BNI dan BRI .
Sementara ketiga Bank BUMN hanya sanggup meyediakan US Dollar perhari sebesar 20 juta US dollar karena ketiga bank BUMN tersebut juga harus melayani corporasi lainnya yang memerlukan US Dollar untuk kebutuhan import dan belanja barang modal,"jelasnya.

"Dengan demikian Pertamina harus mencari kekurangan likuiditas US dollarnya melalui perbankan lainnya yang bunga cukup tinggi,"tambahnya.

Lanjut Widodo, berbeda dengan trading melalui Petral, Pertamina tidak harus meyediakan mata uang US dollar sebesar 100 juta US dollar perhari karena Petral punya fasiltas pengunaan LC dari bank bank di luar negeri

"Karena itu Trading Crude oil melalui ISC harus ditinjau kembali dan mengizikan Petral untuk kembali memasok crude oil ke Pertamina,"pungkasnya.

sumber: sorotews.com

No comments:

Post a Comment