Wednesday, February 4, 2015

Ini Dia Profil Pemenang Tender Minyak Mentah ISC

Vitol, pemenang tender impor minyak ISC-Pertamina -- REUTERS/Denis Balibouse
 Jakarta: Integrated Supply Chain (ISC) PT Pertamina (Persero) telah menentukan pemenang tender pengadaan minyak mentah. Mereka adalah The State Oil Company of Azerbaijan Republic (Socar) dan Vitol.

Lalu, siapakah mereka? Penelusuran Metrotvnews.com, Selasa (3/2/2015), Vitol Group merupakan perusahaan yang berbasis di Swiss. Perusahaan multinasional energi milik Belanda tersebut juga bergerak di bidang perdagangan komoditas perusahaan.

Melansir Wikipedia, perusahaan ini didirikan di Rotterdam pada 1966 oleh Henk Vietor dan Jacques Detiger, dan merupakan perusahaan swasta yang memiliki 350 karyawan yang berupa pemegang saham.

Adapun kantor pusat Vitol Group terletak di Rotterdam dan Jenewa, Swiss. Pada 2013, Vitol Group membukukan pendapatan sebesar USD307 miliar (naik dari USD303 miliar pada 2012), kapal-kapal Vitol telah menghasilkan lebih dari 270 juta ton minyak mentah per tahun dan merupakan pedagang energi independen terbesar di dunia.

Lokasi operasi utama Vitol berada di Jenewa, Houston, Singapura, dan London. Vitol Group juga bermain di bisnis perdagangan minyak mentah, yang juga menjual batu bara, natural gas, listrik, produk agrikultural, ethanol, methanol, bensin, LNG, LPG, dan emisi karbon.

Sementara perusahaan lainnya, The State Oil Company of Azerbaijan Republic (Socar), merupakan perusahaan minyak milik negara yang berkantor pusat di Baku, Azerbaijan. Socar merupakan salah satu perusahaan minyak dan gas (migas) terbesar di dunia.

Perusahaan ini terlibat dalam produksi minyak dan gas alam dari darat dan lepas pantai ladang di bagian Azerbaijan Laut Kaspia. Selain itu, perusahaan mengoperasikan dua kilang minyak di negara itu, pabrik pengolahan gas satu dan menjalankan beberapa ekspor migas ekspor di seluruh negeri.

Socar memiliki sejumlah stasiun pengisian bahan bakar di bawah merek SOCAR yang menyebar di Azerbaijan, Georgia, Ukraina, Rumania, dan Swiss. Perusahaan ini memiliki sekitar 61 ribu karyawan.

sumber: metronews.com

No comments:

Post a Comment