Direktur Reforminer Institute Komaidi Notonegoro menyebut kinerja Integrated Supply Chain (ISC) PT Pertamina yang dipimpin Daniel Purba selaku Vice President dinilai tidak lebih buruk ketimbang Petral. Pasalnya ISC tak transparan dalam mengadakan tender perdana 'Crude Oil'.
"Semangatnya harus terbuka. Bukan hanya kepada Petral dan NOC (National Oil Company) lainnya, tapi kepada publik juga harus terbuka," kata Komaidi kepada wartawan, Minggu (1/2)
Jika ISC tak terbuka, maka sudah pasti kerja ISC lebih buruk dari Petral. Menurut Komaidi, Petral saja bisa lebih terbuka saat melakukan proses tender.
Disambung Komaidi, jika ISC melakukan tender secara terbuka maka harusnya segera diumumkan ke media proses serta pemenangnya.
Diketahui proses tender telah dilakukan sejak 27 Januari lalu. Adapun tender dilakukan untuk memenuhi kebutuhan minyak mentah periode April 2015.
Setidaknya ada dua jenis minyak mentah yang ditenderkan sebesar 4 juta barel yakni jenis Azuri dan Qua Iboe-Nigeria.
"Kalau keadaannya seperti itu, ISC- Pertamina tidak lebih buruk dari Petral," tegasnya.
sumber: skalanews.com
No comments:
Post a Comment